Minggu, 02 Januari 2011

PSSI: Penyebabnya, Kesalahan Bek di Gol Pertama

Sorotan sinar laser yang me­neror tim nasional Indonesia pada leg pertama final Piala AFF di­nilai sangat berbahaya. Bila pe­main terkena sorotan itu akan ber­pengaruh terhadap penam­pilannya. usai mendapat te­ror laser seperti itu, mental pe­main bertambah down saat men­dapat kejutan gol pertama akibat ke­sa­la­han seorang pemain be­la­kang Ga­ruda yang membuat pola dan se­mangat permainan timnas ber­ubah.
Ada hal menarik dari ajang AFF Suzuki Cup 2010 yaitu pada saat laga Indonesia vs Malaysia di babak penyisihan grup yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, terdapat sekelompok suporter Indonesia yang kompak menggunakan batik pada saat laga tersebut mereka berasal dari salah satu bagian dari komunitas suporter persija The Jakmania yang bernama Jakantor Community,  sebagian besar anggotanya berasal dari kalangan perkantoran di sekitar Jabotabek yang mengawali pertemuannya melalui komunikasi lewat jejaring sosial Facebook.
Pada saat laga Timnas Indonesia vs Malaysia komunitas Jakantor Community ini berkumpul dulu di depan hall basket senayan, di karenakan masih menunggu beberapa anggotanya yang masih harus menyelesaikan pekerjaan  di kantornya masing masing  sebelum mereka bisa ikut bergabung dengan anggotanya yang lain.  Hal ini bisa di maklumi karena pertandingan tersebut berlangsung pada saat hari kerja. Satu hal yang menarik ternyata kelompok suporter Singamania (Sriwijaya FC) juga ikut berkumpul bersama Jakantor Community dengan menggunakan batik, karena hubungan kedua kelompok ini sudah sangat erat sekali.
 Pada saat laga di GBK  Jakantor Community yang hadir bersama sekitar 130 orang anggotanya menempati tribun selatan SUGBK, atmosfer stadion saat itu sangat meriah sekali, hal ini berkaitan dengan laga krusial antara Indonesia melawan Malaysia,  ada kejadian pada saat lagu kebangsaan Malaysia di nyanyikan serentak sebagian suporter Indonesia  di G SUGBK meneriakan kata Huuu.. disertai teriakan lainnya  seharusnya kata kata ini tidak perlu di lontarkan karena biar bagaimanapun kita harus menghormati lagu kebangsaan negara lain.
 Pada saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan serempak seisi stadion serasa bergemuruh, karena seluruh penonton menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat, ada rasa bangga dan terharu karena bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama puluhan ribu orang secara bersamaan. Pada saat lagu Indonesia Raya berakhir serempak dari atas tribun selatan menyala merah oleh beberapa cahaya Red Flare yang dinyalakan oleh beberapa suporter yang berseragam batik dengan latar belakang bendera Merah Putih raksasa yang menempel di papan score board tribun selatan SUGBK, nampak sekali suasana atmosfir tifosi di stadion stadion eropa hadir di SUGBK, sungguh suasana yang sangat mengharukan bagi yang hadir di stadion malam itu dan semoga saja aksi kecil para suporter batik ini bisa menambah semangat bertanding para pemain timnas Indonesia.
dan kesimpulan saya dari kekalahan timnas indonesia bahwa timnas gak boleh menyerah begitu saja dengan kekalahan sama malaysia waktu kemarin. itupun tidak menjadi hambatan buat fans timnas untuk tetap mendukung timnas indonesia karena menurut gw penampilan timnas kemarin sangat bagus dan mereka bermain secara maksimal dengan keringat mereka dan perjuangan mereka melawan malaysia d GBK dan untuk para supporter timnas seharusnya bisa lebih rapih dalam pengambilan tiket d GBK tidak ada kerusuhan lagi dan tidak ada korban lagi dalam pengantrian tiket. ini semua bisa jadi pengalaman untuk lebih baik lagi dalam pertandingan sepak bola tahun depan..

Recent Post