v Telematika Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Tekhnologi Informasi tidak
dapat dipungkiri dan tak dapat dihindari, kita sebagai manusia tidak dapat
hidup tanpa bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi sudah menjadi
bagian dari hidup kita, bahkan sebagian dari kita menjadikkannya sebagai
penopang kehidupan. Seiring dengan perkembangan zaman, maka kehidupan manusia
pun turut berkembang. Seiring dengan perkembangan hidup manusia maka berkembang
pula gaya hidupnya.
Seiring dengan berkembangnya gaya hidup manusia maka
berkembang pula segala aspek penunjang gaya hidup tersebut seperti contoh telematika.
Kata “Telematika” diambil dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang kurang
lebih dapat diartikan dengan “Bertemunya jaringan komunikasi dengan telnologi
informasi” dari TELEMMATIQUE tersebut kemudian menjadi TELEMATICS dalam bahasa
Inggris yang merupakan singkatan dari : “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS”
dimana hal ini adalah perpaduan dari konsep : Computing and Communication.
Perkembangan telematika yang semakin canggih membuat mudah dalam pencarian
informasi yang dibutuhkan. Komunikasi jarak jauh yang dapat mentrasmisikan
sejumlah besar informasi dalam sekejap dan dapat menjangkau seluruh dunia,
seakan-akan dunia berada dalam genggaman tangan.
Telematika sudah merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri,
bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Perubahan dalam kemajuan teknologi
telematika telah mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan
bisnis secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata
dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam melakukan
diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah
terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan
penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis.
Pemanfaatan internet dalam e-Health,
e-Education, dan lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah bagi
masyarakat. Pengaruh lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada
transformasi pola ekonomi yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah
“Konsumen”. Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan
untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif.
Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari
semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah
menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong
perkembangan sektor industri.
§ Pengertian
Telematika
Telematika
adalah singkatan dari telekomunikasi dan informatika, atau dapat diartikan
sebagai sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang
memiliki kemampuan menstransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap,
dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantara
suara, huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya.
§ Pengertian E-commerce
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau
dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara
berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan
fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get
and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga
sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading
(perdagangan).
Maka
dapat disimpulkan telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang
menyampikan informasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital.
Menurut
Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
§ Contoh-contoh aplikasi telematika
Dalam
hal komersil atau pun perdagangan, telematika menghadirkan konsep e-commerce
tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan
secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web,
membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai
membuat claim.
Luasnya
wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional,
menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan,
perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni
e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku,
pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak
bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM, bahkan membeli pulsa.
Contoh
lain Ragam bentuk dari telematika yang sering kita pakai di dunia perkuliahan
adalah e-learning. Setiap mahasiswa diberi kemudahan dalam mengikuti
perkuliahan jarak jauh mata kuliah tertentu tanpa harus on-site di kampus.
§ Contoh Penerapan Telematika
Ragam
bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan
dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang
kinerja usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk
tersebut adalah :
1)
E-government
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas
mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk
menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia,
serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim
tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan
pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan
e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan
sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment
juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional,
bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota,
telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau
instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2)
E-commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau
web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi
membuat claim.
Luasnya
wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional,
menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan,
perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni
e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku,
pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak
bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa
3)
E-learning
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan
tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat
hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan
mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan
web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini.
Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan
interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa,
portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Hampir
seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah
memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian
sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah
(SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah,
dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory,
e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai
bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja
satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti
GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem
navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
§ Contoh telematika dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari
contoh
yang paling mudah adalah ponsel/HP, ponsel merupakan contoh yang paling sering
kita temui dalam kehidupan sehari-hari ,jaman sekarang ponsel tidak hanya dapat
kita gunakan untuk menelpon seseorang atau mengirim pesan singkat saja, tp
ponsel juga bisa digunakan utuk mendapatkan informasi melalui media internet.
Perkembangn Telematika Ragam bentuk yang akan
disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor. Semua
kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai
penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan
budaya. Bentuk- bentuk tersebut adalah E-learning : Globalisasi telah
menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di indonesia sudah
berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance
learning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Penggunaan
teknologi pada E-government seperti internet dapat menghubungkan antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya,keperluan penduduk,bisnis dan kegiatan
lainnya.Pada intinya telematika pada pemerintahan dapat meningkatkan hubungan
antara penduduk dengan pemerintah.Penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:
-
G2C ( Government to Citizen)
-
G2B ( Government to Busisness)
-
G2G ( Government to Government)
Manfaat
yang dapat dirasakan oleh penduduk salah satunya adalah pelayanan informasi
yang dibuka selama 24 jam.Salah satu contoh penerapan Telematika pada
E-Goverment di Indonesia adalah E-KTP yang saat ini sedang dilaksanakan di
berbagai wilayah di Indonesia,walaupun dalam pelaksanaannya mengalami berbagai
macam kendala namun itu merupakan peningkatan teknologi di Indonesia.
§ Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika
Interface
dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference,
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan
audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface
telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak
perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open
System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah
video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk
layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
§ Perangkat-perangkat
lainnya seperti :
LCD
Proyektor 79, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5,
Digitizer. Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak
Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi informasi Trafiki, Cuaca, GPS,
dll. Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll. Hiburan :
Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam
Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang
pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan
: E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll.
Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara
lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV,
jaringan Titik Akses dan lainnya.
§ Manfaat Telematika
1. Manfaat
telematika bagi masyarakat antara lain; dunia pendidikan, asosiasi, para
pengamat, industri itu sendiri,
2. Manfaat
internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam
berbisnis dan memberikan kemudahan dalam
diversifikasi kebutuhan.
3. Manfaat
internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam
menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat. Dalam bidang kesehatan dan
juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat
luas.
Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis /
electronic commerce (e-commerce).
Pembangunan
sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan
investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di
Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan
lainnya.Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya
saing perusahaan
§ Kerugian Telematika
Tindakan
kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan
yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit
dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan
data tersebut untuk keuntungan pribadi.
Penyebaran
virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail
sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
Kejahatan
Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
Kejahatan telematika merugikan individu,missal
Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400
data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan
menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
Kejahatan
telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar
Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti
(cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas
Harvard.
Kejahatan
telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah
pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan
Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar.
Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga
banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti
tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena
tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat
transnasional.
Sumber : http://sesaropamungkas.wordpress.com/2012/10/13/telematika-dikehidupan-sehari-hari/
http://www.bangwildan.web.id/berita-156-manfaat-dan-kerugian-telematika-bagi-masyarakat.html
http://arfanart.wordpress.com/2014/09/25/contoh-penggunaan-telematika-dalam-perkembangan-teknologi-informasi/
Sumber : http://sesaropamungkas.wordpress.com/2012/10/13/telematika-dikehidupan-sehari-hari/
http://www.bangwildan.web.id/berita-156-manfaat-dan-kerugian-telematika-bagi-masyarakat.html
http://arfanart.wordpress.com/2014/09/25/contoh-penggunaan-telematika-dalam-perkembangan-teknologi-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar